Peninggalan Kerajaan Ternate dan Tidore
Peninggalan Kerajaan Ternate
1. Istana Kesultanan Ternate
Istana ini merupakan pusat pemerintahan Kerajaan Ternate dan menjadi simbol kemegahan kerajaan. Istana ini memiliki arsitektur yang unik dengan pengaruh budaya Islam, Eropa, dan Jawa. Di dalam istana terdapat berbagai benda pusaka kerajaan, seperti singgasana raja, mahkota, dan pusaka keris.
2. Masjid Jami Kesultanan Ternate
Masjid ini dibangun pada masa Sultan Baabullah dan memiliki arsitektur yang khas dengan atap bertingkat dan kubah yang besar.
3. Kompleks Pemakaman Sultan Ternate
Di kompleks pemakaman ini terdapat makam para sultan Ternate dan keluarganya. Kompleks pemakaman ini menjadi tempat ziarah yang ramai dikunjungi oleh masyarakat Ternate dan wisatawan.
3. Museum Kesultanan Ternate
Museum ini menyimpan berbagai koleksi benda-benda bersejarah dari masa Kerajaan Ternate, seperti benda-benda pusaka kerajaan, peralatan perang, naskah kuno, dan mata uang kuno.
4. Benda-benda pusaka
Kerajaan Ternate memiliki berbagai benda pusaka yang diwariskan turun-temurun dari generasi ke generasi. Benda-benda pusaka ini antara lain keris, tombak, pedang, mahkota, dan perhiasan.
"https://kumparan.com/sejarah-dan-sosial/4-peninggalan-kerajaan-ternate-yang-masih-ada-hingga-sekarang-20LpH7zZHDr"
Peninggalan Kerajaan Tidore
1. Istana Kerajaan Tidore (Kadato Kie)
Istana ini merupakan pusat pemerintahan Kesultanan Tidore dan menjadi simbol kejayaan kerajaan. Istana ini memiliki arsitektur yang unik dan indah, memadukan gaya lokal dan Eropa. Saat ini, istana ini menjadi museum yang menyimpan berbagai koleksi benda bersejarah, seperti singgasana raja, alat perang, dan naskah kuno.
2. Masjid Sultan Tidore
Masjid ini merupakan masjid tertua di Tidore dan menjadi salah satu masjid terpenting di Maluku Utara. Masjid ini dibangun pada masa Sultan Al Mansur dan memiliki arsitektur yang khas dengan atap bertingkat dan kubah berwarna emas. Masjid ini masih aktif digunakan untuk beribadah hingga saat ini.
3. Benteng Tahula
Benteng ini terletak di tepi laut dan memiliki fungsi untuk mempertahankan wilayah Tidore dari serangan musuh. Benteng ini dibangun oleh Portugis pada abad ke-16 dan kemudian dikuasai oleh Belanda. Saat ini, benteng ini menjadi objek wisata yang populer bagi wisatawan.
"https://www.kompas.com/tag/peninggalan-kerajaan-tidore"
Anggota Kelompok :
1. Anggun Arliani
2. Kayla Chairunnisa
3. Nabila Putri Hanafi
4. Nabila Tri Oktaviani
5. Muhammad Rifaat Ar-Rafi
6. Nazar Ali Mulqi
Comments
Post a Comment